BALANGANEWS, KASONGAN – Rudi Hartono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dan PT. Angkasapura II cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya atas dibukanya kembali Penerbangan dari bandara Tumbang Samba, di Kecamatan Katingan Tengah ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, sejak sepekan yang lalu. Ucapannya ini diungkapkannya, Senin (14/3/2022) kepada sejumlah awak media.
Pasalnya, dengan dibukanya kembali penerbangan dari Bandara menuju Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin tersebut menurut Rudi, tentu saja akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Tumbang Samba pada khususnya dan masyarakat Katingan pada umumnya.
Karena, alat transportasi udara ini, meskipun penumpangnya maksimal hanya 10 orang saja, namun jika operasionalnya sudah lancar dari Tumbang Samba menuju Banjarmasin atau sebaliknya, dirinya yakin akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lumayan besar.
Peluang tersebut menurutnya bukan hal yang tidak mungkin, tapi memang mempunyai dasar yang memungkinkan. Karena, bukan masyarakat setempat saja yang menginginkan bepergian melalui transportasi udara ke Banjarmasin, yang justru lebih murah biayanya dari pada menggunakan transportasi darat, tapi para pembisnis di Tumbang Samba dan sekitarnya pun dipastikan akan memilih transportasi udara dari pada menggunakan transportasi darat. “Sebab, di samping biayanya lebih murah, waktunya pun jauh lebih cepat dari pada jalan darat,” ujar legislator Partai Golkar ini.
Sekarang ini wilayah Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya, lanjutnya, cukup banyak para pembisnis atau Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang membutuhkan perjalanan dengan waktu yang singkat, yaitu dengan jalur transportasi udara. Khususnya jalur udara dari Tumbang Samba menuju Banjarmasin (Kalsel). Diantaranya, sejumlah perusahan kayu (HPH), perusahaan di sektor pertambangan dan perusahaan di sektor perkebunan sawit.
Kesimpulannya, dengan dibukanya kembali penerbangan dari Bandara Tumbang Samba menuju Banjarmasin atau sebaliknya ini menurutnya tidak hanya meningkatkan PAD Pemkab Katingan saja, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Karena, di samping akan terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, juga menumbuhkembangkan obyek pariwisata di wilayah Katingan Tengah dan sekitarnya. “Misalnya terciptanya pedagang, penjualan tiket dan taksi-taksi yang antar-jemput penumpang dari Bandara ke kampung,” sebut anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
