Dunia Pendidikan Kembali Disorot oleh DPRD Katingan

Efendi, Hanafi dan Ledie, Anggota DPRD Kabupaten Katingan
Efendi, Hanafi dan Ledie, Anggota DPRD Kabupaten Katingan

BALANGANEWS, KASONGAN – Dunia pendidikan di Kabupaten Katingan kembali disorot oleh kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan.

Pasalnya, masih ada sejumlah sekolah  yang kekurangan guru. Terutama di bagian hulu Katingan. “Seperti di wilayah Kecamatan Petak Malai,” kata anggota DPRD setempat, Muhamad Efendi kepada sejumlah awak media, belum lama ini.

Di sekolah satu atap (Satap) di Kecamatan Petak Malai itu menurut legislator Partai Demokrat ini kekurangan guru matematika. “Kita ketahui saat kita mengadakan kunjungan ke sekolah tersebut dalam rangka melaksanakan reses beberapa waktu lalu,” akunya.

Bukan hanya guru matematika saja, tapi menurutnya ada beberapa guru juga yang sampai saat ini benar-benar dibutuhkan oleh siswa di sekolah tersebut. “Seperti guru agama, IPA dan sejumlah guru penting lainnya,” sebutnya.

Dengan ketiadaan guru-guru di sekolah tersebut, dirinya mengaku prihatin. “Karena, jika kondisi itu tidak segera ditindaklanjuti, dunia pendidikan di daerah kita, kian tahun bukannya semakin membaik, tapi akan kian menurun,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap dengan sangat kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan, agar segera turun ke lapangan. Dengan harapan, dapat mengetahui sekolah-sekolah mana saja yang kekurangan guru dimaksud. “Jika ada sekolah yang  tidak ada guru Bahasa Indonesia, secepatnya juga untuk ditempatkan di sekolah tersebut,” ingat anggota dewan asal dapil III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Selanjutnya, jika sebelumnya ada guru matematika di sekolah tersebut, namun sudah tidak ada lagi lantaran minta mutasi ke sekolah lain, kepala Disdik harus mencari tahu alasan pemutasiannya. Mungkin kepala Disdik belum mengetahui pemutasian tersebut lantaran kasusnya terjadi di era kepala Disdik sebelumnya. “Tapi, jika bisa menemukan alasannya, hal itu bisa menjadi salah satu bahan untuk evaluasi ke depan,” tandasnya. (abu)