Siapa Saja Orang yang Berisiko Terserang Asbestosis?

Apakah kamu sering mengalami sesak napas dan batuk kering yang tidak kunjung sembuh? Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh asbestosis. Penyakit ini disebabkan oleh kandungan kecil yang berasal dari asbes dan biasanya digunakan sebagai atap bangunan. Terlalu banyak menghirup zat tersebut tentu menimbulkan dampak buruk pada paru-paru. Namun, siapa saja orang yang berisiko mengidap gangguan ini? Berikut ulasan lengkapnya!

Seseorang yang Berisiko Mengidap Asbestosis

Asbestosis adalah penyakit paru-paru kronis yang disebabkan terlalu banyak menghirup serat asbes. Kontak yang terlalu lama dengan serat ini dapat menyebabkan jaringan parut pada paru-paru dan sesak napas. Asbes sendiri adalah produk mineral alami yang tahan terhadap panas dan korosi. Bahan dasar ini banyak dipakai di masa lalu pada beberapa produk, seperti isolasi, semen, beberapa ubin lantai, hingga atap rumah.

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk mengidap asbestosis sehingga dapat membahayakan kesehatan. Salah satunya adalah seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan produk asbes. Terlalu banyak terpapar asbes terbukti dapat menyebabkan seseorang mengidap kanker dan penyakit serius lainnya yang berhubungan dengan paru-paru. Lalu, bidang pekerjaan apa saja yang dapat meningkatkan kemungkinan mengidap penyakit ini? Berikut ini daftar lengkapnya:

1. Pekerja Konstruksi

Seseorang yang bekerja di bidang konstruksi memiliki risiko tinggi untuk mengidap asbestosis, terutama sebelum tahun 1980-an. Selain itu, beberapa orang yang pekerjaannya berhubungan dengan pembongkaran dan renovasi rumah juga termasuk yang paling berisiko untuk terpapar serat asbes tersebut. Ini karena bahan atap dan lantai masih ada yang terbuat dari asbes. Karena itu, saat mengerjakannya ada kemungkinan paparan dapat terjadi.

2. Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran juga termasuk salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terserang gangguan asbestosis. Kebakaran yang terjadi dapat merusak produk asbes, sehingga seratnya terbang bersamaan dengan udara. Selain itu, asbes juga terkandung pada pakaian pelindung, helm, dan sepatu yang digunakan pemadam kebakaran. Sulit untuk menghindarinya karena memang risiko dari pekerjaan yang dilakukan.

3. Pekerja Industri

Beberapa pekerja industri seperti mekanik, mandor, buruh, pekerja kimia, dan operator mesin juga memiliki risiko untuk terpapar serat asbes, sehingga mengendap di paru-paru. Selain itu, seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan kertas, tekstil, dan bahan tahan api juga dapat mengidap asbestosis. Industri isolator memang termasuk yang paling berisiko terpapar gangguan ini.

4. Pertambangan

Bidang pertambangan paling banyak menyebabkan pekerjanya terpapar asbes yang dapat menimbulkan dampak berbahaya. Meski penambangan asbes sudah tidak terlalu banyak, tetapi banyak orang yang sudah terkontaminasi sejak lama. Selain itu, peralatan yang digunakan untuk menambang juga mengandung insulasi asbes dan gasket asbes, sehingga paparannya terbilang sangat tinggi tiap bekerja. (halodoc)