Balanganews.com – Nyeri payudara umumnya bisa terasa hingga payudara bagian luar, bahkan pada ketiak. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kecemasan karena salah satu penyebab payudara terasa sakit adalah penyakit kanker.
Meskipun begitu, nyeri pada payudara dapat muncul akibat banyak faktor selain kanker. Misalnya, masalah hormon, ukuran payudara, penggunaan obat, hingga beberapa lainnya.
Yuk, simak apa saja penyebab payudara terasa sakit pada artikel berikut ini.
Penyebab Payudara Sakit Selain Kanker
Tanda khas dari kanker payudara adalah nyeri pada payudara dengan adanya benjolan pada organ tersebut. Meski begitu, mungkin kamu pernah mengalami payudara terasa nyeri tanpa adanya benjolan.
Kondisi ini bisa jadi bukan pertanda kanker, tetapi salah satu dari beberapa faktor berikut:
1. Perubahan pada hormon dan siklus menstruasi
Tubuh mengalami perubahan hormon yang dapat meningkatkan sensitivitas dan menyebabkan nyeri pada payudara saat mengalami menstruasi. Fluktuasi hormon seperti estrogen dan progesteron seringkali menjadi penyebab utama.
Nyeri yang terasa juga kadang disertai dengan payudara yang terasa lebih berat atau bengkak.
Namun, nyeri ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik setelah masa menstruasi selesai. Hal ini karena hormon tubuh kembali stabil dan gejalanya mereda secara alami.
2. Penggunaan bra tidak sesuai ukuran
Penyebab payudara sakit juga bisa dikarenakan ukuran bra yang tidak sesuai. Penting untuk memilih bra dengan ukuran yang sesuai dengan payudara. Menggunakan bra yang tidak sesuai dapat menjadi salah satu penyebab payudara terasa sakit.
Bra yang terlalu kecil dapat menimbulkan tekanan berlebih pada payudara, yang dapat memicu rasa nyeri. Oleh karena itu, pastikan bra yang kamu gunakan tidak terlalu ketat sehingga memberikan kenyamanan maksimal.
Khususnya saat berolahraga, kamu bisa menggunakan bra tanpa kawat yang lebih cocok untuk mendukung aktivitas fisik.
3. Cedera pada bagian dada
Penyebab payudara sakit lainnya adalah cedera pada area dada. Salah satu penyebab umum dari cedera dada adalah aktivitas olahraga yang berlebihan.
Saat melakukan olahraga yang mengandalkan otot dada secara intens, otot-otot tersebut dapat mengalami tarikan yang kuat, yang kemudian memicu timbulnya rasa nyeri.
Maka dari itu, penting untuk melakukan pemanasan atau peregangan terlebih dahulu sebelum berolahraga. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko cedera pada otot dada dan mengurangi potensi nyeri pada payudara.
4. Peradangan pada payudara
Mastitis atau peradangan pada payudara, merupakan kondisi medis yang sering terjadi pada ibu baru yang sedang menyusui. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika terjadi penyumbatan pada saluran ASI yang dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, kemerahan, bahkan demam.
Penting untuk segera mengobati mastitis agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Perawatan yang tepat meliputi memberikan ASI secara teratur atau memompa susu, kompres hangat pada payudara, dan terkadang penggunaan antibiotik.
5. Pola makan tak sehat
Selain empat hal di atas, penyebab payudara sakit juga bisa disebabkan oleh pola makan tidak sehat. Contohnya, konsumsi berlebihan makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau minuman bersoda, bisa meningkatkan sensitivitas payudara dan menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, makanan dengan tinggi lemak jenuh atau gula tinggi juga dapat memperburuk gejala nyeri pada payudara.
6. Mengonsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat seperti antidepresan dan antipsikotik dapat menyebabkan nyeri pada payudara.
Selain itu, obat-obatan hormonal seperti pengobatan kesuburan dan pil KB juga berpotensi menyebabkan rasa sakit pada payudara karena mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Jika kamu mengalaminya, segera hentikan pemakaian obat tersebut dan tanyakan pada dokter agar segera mengganti obat dengan pilihan lain yang lebih aman.
7. Struktur payudara
Terakhir, penyebab payudara sakit juga bisa terjadi akibat struktur payudara. Payudara wanita memiliki struktur yang dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Wanita dengan payudara besar kadang-kadang mengalami nyeri payudara, nyeri leher, bahu, dan punggung. Umumnya, nyeri ini pertama kali terasa di bagian luar payudara dan kemudian dapat menyebar hingga ke seluruh bagian dada. (halodoc)