PADA umumnya, wanita akan memasuki masa menopause sekitar usia 50 tahun. Namun, tak sedikit wanita yang memasuki masa menopause lebih awal atau sering disebut sebagai menopause dini.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan wanita mengalami menopause dini, antara lain yaitu gaya hidup dan keturunan. Berikut ini tanda-tanda menopause dini yang Anda harus tahu:
Haid terlewat atau tidak teratur
Menopause pada dasarnya disebabkan oleh menurunnya fungsi indung telur, sehingga hormon estrogen yang diproduksi menjadi lebih sedikit, sampai akhirnya siklus haid berhenti.
Ada tiga fase menopause yaitu pramenopause, perimenopause, dan menopause. Pada fase perimenopause, haid akan menjadi tidak teratur atau siklus akan memanjang sampai akhirnya berhenti.
Vagina kering
Akibat gejolak hormon estrogen, vagina juga akan terasa lebih kering. Salah satu fungsi hormon estrogen adalah menjaga jaringan vagina tetap elastis, tebal, dan lembap.
Penelitian menyatakan bahwa gejala vagina kering ini lebih sering dirasakan oleh wanita yang mengalami menopause dini dibanding dengan wanita yang mengalami menopause normal.
Sering mengompol
Sulit menahan rasa ingin buang air kecil adalah salah satu gejala tersering pada wanita yang mengalami menopause dini. Hal ini, lagi-lagi, disebabkan oleh perubahan produksi hormon estrogen yang juga berfungsi untuk menjaga fungsi kantung kemih.
Perubahan ini akan menyebabkan Anda sering mengompol terutama saat batuk atau bersin.
Perubahan emosi dan sulit berkonsentrasi
Walaupun tidak spesifik, namun hal ini merupakan salah satu gejala yang sangat umum dan hampir selalu dialami oleh wanita yang akan memasuki fase menopause.
Jika mengalami gejala lain di atas disertai juga dengan perubahan emosi (seperti mudah marah, tersinggung, atau sedih) dan merasa fokus pada suatu hal, Anda dapat mencurigai menopause sebagai salah satu penyebabnya.
Selain tanda-tanda diatas, ada gejala-gejala menopause lainnya yaitu berkeringat di malam hari, hot flashes, menurunnya hasrat seksual, dan insomnia atau sulit tidur. Untuk benar-benar memastikan apakah Anda sedang memasuki masa menopause dini, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. (BA/ RH/klikdokter/ari)
