Balanganews.com – Semua orang tentu ingin memiliki kulit bersih, segar, dan nyaman sehabis mandi. Namun sayangnya, tidak semua sabun cocok untuk semua jenis kulit. Kamu perlu mengetahui cara memilih sabun sesuai jenis kulit, mulai dari melihat kandungannya hingga reaksi pada kulit setelah digunakan.
Penting untuk memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit. Perlu diketahui, jenis kulit terbagi menjadi kulit kering, berminyak, sensitif, dan kombinasi. Sebelum membeli sabun, sebaiknya kenali jenis kulitmu terlebih dulu. Sehingga akan mudah menentukan sabun mana yang cocok sebagai perawatan kulit.
Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit
Sabun biasanya terbuat dari campuran kimia seperti lemak, minyak, dan asam lemak serta zat basa. Biasanya tipe dan kandungan pada sabun dipengaruhi oleh kombinasi komposisi dan bahan kimia utama tersebut.
Berikut ini cara memilih sabun sesuai jenis kulit:
1. Sabun untuk Kulit Berminyak
Orang dengan kulit berminyak, memiliki kelenjar sebaceous yang terlalu aktif yang menghasilkan sebum berlebihan dan menyebabkan masalah seperti jerawat hingga keringat bau. Kamu yang rentan dengan kulit berminyak harus sering mencuci muka atau rajin membersihkan kulit untuk menghindari keringat berlama-lama.
Jenis kulit berminyak sebaiknya memilih sabun yang mengandung bahan-bahan seperti:
Lidah buaya.
Oat.
Rosemary.
Lemon.
Garam laut.
Benzoyl peroxide.
Lavender.
Arang aktif.
Minyak pohon teh.
Hyaluronic acid.
Kojic acid.
Asam salisilat.
Bahan-bahan tersebut berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, memperbaiki warna kulit, dan menghasilkan kulit yang jauh lebih sehat dan cerah. Selain Itu, bahan tersebut juga lembut di kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih tanpa membuatnya terlalu kering atau sensitif.
2. Sabun untuk Kulit Kering
Orang dengan kulit kering memiliki produksi sebum yang lebih rendah, sehingga cenderung mengalami gatal-gatal hingga kulit terkelupas. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kelembaban yang memadai. Terkadang masalah kulit kering diperparah dengan penggunaan sabun yang tidak tepat.
Oleh karena itu, orang dengan kulit kering harus memilih sabun yang mengandung bahan-bahan seperti:
Minyak jojoba.
Gliserin.
Lidah buaya.
Cocoa butter.
Shea butter.
Minyak zaitun.
Lidah buaya.
Bahan-bahan tersebut memiliki sifat pelembab yang memperkaya dan menyerap air, sehingga membuat kulit lembap untuk waktu yang lama.
3. Sabun untuk Kulit Sensitif
Pemilik kulit sensitif sangat rentan terhadap suhu musiman, perubahan kelembaban, sabun deterjen, zat pewangi dan pewarna sintetis, pengawet dan zat tambahan lainnya. Menggunakan sabun dengan tingkat pH yang salah dapat menyebabkan iritasi, peradangan, kulit gatal, hingga jerawat.
Jadi, orang dengan kulit sensitif harus memiliki sabun dengan bahan-bahan seperti:
Polifenol.
Chamomile.
Lidah buaya.
Madu.
Susu.
Vitamin E.
Shea butter.
Bahan-bahan tersebut lembut di kulit dan mengelupas kulit tanpa menyebabkan kerusakan.
4. Sabun untuk Kulit Kombinasi
Orang dengan jenis kulit kombinasi sering memiliki minyak berlebih sekaligus kekeringan pada saat yang bersamaan. Kamu yang memilikinya, harus memilih sabun dengan sifat kering dan berminyak. Misalnya dengan sabun yang mengandung:
Lidah buaya.
Gliserin.
Vitamin E.
Chamomile.
5. Sabun untuk Kulit Normal
Kulit normal berarti tidak memiliki masalah kulit khusus yang perlu ditangani, karena produksi sebum cukup seimbang dan teratur. Namun, orang dengan jenis kulit normal harus memilih sabun yang sesuai dengan perubahan suhu untuk menjaga keseimbangan pH kulit yang normal. (halodoc)