Kapolda Tegaskan Transparan Usut Kasus Penembakan Gijik

Whatsapp Image 2023 10 11 At 10.33.16 Pm
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto ketika memberikan siaran pers terkait permasalahan di Desa Bangkal, Seruyan

, – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan mengusut tuntas kasus dugaan penembakan yang menewaskan Gijik, salah satu masyarakat yang terlibat bentrok dengan aparat pada Sabtu (7/10/2023) lalu di , Desa , Seruyan.

Penyelidikan akan dipastikan akurat dengan menggunakan metode Scientific Investigation dan uji balistik dengan melibatkan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.

“Kami akan memberikan informasi semuanya jika telah lengkap. kami transparan dan bertanggungjawab. Sekali lagi saya tegaskan kami akan memberikan informasi yang sebenarnya secara transparan dan bertanggungjawab,” tegas Nanang dalam rilis yang berlangsung di Kotawaringin Timur, Rabu (11/10/2023) sore.

Menegaskan jika penyelidikan akan berlangsung transparan, turut hadir dalam rilis tersebut Kepala Puslabfor Bareskrim Polri Brigjen Pol Haris Aksara, Irwil 5 Itwasum Polri Brigjen Pol Gatot Tri Suryanto, Dan Pas 2 Korbrimob Polri Brigjen Pol Arif Budiman, perwakilan korban Gijik, Alexius dan PJU .

Ia menyebutkan jika permasalahan dugaan penembakan juga telah dilakukan investigasi oleh tim pengawas internal dan Bid Propam. Saat ini tim gabungan telah melakukan olah TKP, pra rekonstruksi dan kegiatan investigasi di lokasi.

“Atas peristiwa yang terjadi, saya secara pribadi meminta maaf. Permasalahan ini menjadi introspeksi kami dan ke depan agar tidak terulang,” sebutnya.

Nanang menerangkan, jika semua pihak harus secara realistis melihat permasalahan ini. Saat ini situasi sudah berlangsung kondusif. Ia meyakini bahwa masyarakat Kalteng cinta kedamaian dan tidak ingin ada hal buruk yang terjadi.

Polda Kalteng berkomitmen menjaga keamanan dari semua pihak, baik kegiatan masyarakat, investasi dan semua kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan di Kalteng.

“Perusahaan turut mempekerjakan warga Seruyan, kemudian dari masyarakat yang melakukan tuntutan juga masyarakat Seruyan. Menyikapi hal ini ke depan kita akan mengedepankan mediasi, menyampaikan kepada stakeholder agar menyikapi ini dan mengambil langkah cepat agar permasalahan sengketa bisa terselesaikan. Solusi harus bersifat permanen,” terangnya.

Sementara, Alexius, perwakilan keluarga korban mengungkapkan terima kasih atas keseriusan dari aparat penegak hukum dalam menyikapi permasalahan ini. Sampai saatnya terus berproses, pihak keluarga akan menunggu hasil investigasi dari Polda Kalteng dan Mabes Polri yang serius turun ke lokasi untuk benar-benar mencari fakta yang terjadi di sana.

“Kami dari pihak keluarga juga menuntut perusahaan untuk turut bertanggungjawab karena ini adalah sebab akibat. Terlebih sampai sekarang tuntutan masyarakat tidak pernah dikabulkan. Kami juga meminta Pemda dan Pemprov Kalteng memperhatikan masalah ini agar ke depan investasi di Kalteng dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi lagi benturan aparat dengan masyarakat,” tandasnya. (yud)