BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, menyoroti kondisi Jembatan Mentaya atau Jembatan Bajarum di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dinilai sudah tidak lagi memadai untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Menurutnya, jembatan ini terlalu sempit, terutama bagi angkutan besar yang kerap melintasi jalur tersebut.
“Jembatan ini memang jalur umum, jadi tak bisa menyalahkan pemilik kendaraan besar yang melewati. Namun, dengan kondisi saat ini, jembatan itu perlu diperluas agar semua jenis kendaraan bisa melintas dengan lancar,” kata Hafid, Jumat (11/102024).
Legislator dari Fraksi PAN ini juga menyebutkan ada dua jembatan di Kalteng yang menghadapi masalah serupa, yakni Jembatan Mentaya di Kotim dan sebuah jembatan Kasongan di Katingan.
Keduanya sebut Hafid terlalu sempit, sehingga menyulitkan ketika dua kendaraan besar berpapasan di tengah jembatan.
“Pemda harus segera mencari solusi, terutama perlebaran jembatan, agar lalu lintas bisa berjalan lancar. Jangan sampai kondisi ini mengganggu jalur penghubung lintas provinsi,” tegasnya.
Sebagai wakil dari daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan, Hafid berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret dan segera mengusulkan perlebaran jembatan untuk mencegah masalah ini berlarut-larut. (asp)
