Latihan Hadrah WBP Santri Ponpes At-Taubah di Lapas Sampit: Kembangkan Keterampilan dan Spiritualitas

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taubah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit melaksanakan latihan hadrah untuk memperkuat spiritualitas dan mengasah keterampilan seni, Senin (14/10/2024).

Latihan hadrah ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual dan budaya bagi WBP.

Hadrah, yang merupakan seni musik Islami tradisional, melibatkan lantunan shalawat dan tabuhan alat musik rebana. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan musik, tetapi juga memperkuat aspek keagamaan dan spiritualitas para WBP.

“Melalui latihan hadrah, para santri belajar berkolaborasi, disiplin, dan meningkatkan pemahaman keagamaan mereka,” ucap Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera.

Kegiatan ini juga tambahnya, menjadi sarana untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap ajaran Islam dan mempererat hubungan antar WBP.

“Diharapkan, program ini memberikan dampak positif secara mental dan spiritual bagi para santri, serta membantu proses rehabilitasi selama menjalani masa hukuman,” imbuhnya.

Latihan hadrah di Ponpes At-Taubah Lapas Sampit ini mencerminkan komitmen lembaga dalam membina WBP melalui pendekatan religius dan seni budaya. Dengan demikian, saat mereka kembali ke masyarakat, mereka membawa keterampilan baru dan pemahaman agama yang lebih mendalam. (asp)