BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit bersama Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur mengadakan kegiatan sosialisasi dan skrining kesehatan untuk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Oktober 2024, dengan fokus pada pencegahan dan deteksi dini HIV, Tuberkulosis (TBC), serta kesehatan jiwa.
Dalam kegiatan ini, para WBP diberikan kesempatan untuk menjalani tes HIV secara sukarela melalui layanan Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing) yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan.
Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan jiwa dan deteksi dini TBC juga disampaikan, mengingat kedua masalah kesehatan ini masih menjadi tantangan di berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, menegaskan pentingnya kesehatan bagi setiap warga, termasuk Warga Binaan.
“Kesehatan adalah hak setiap warga, termasuk Warga Binaan. Kami ingin memastikan mereka mendapat akses informasi dan pemeriksaan kesehatan yang memadai untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup mereka,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Tim dari Dinas Kesehatan tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan tetapi juga memberikan edukasi mendalam kepada WBP mengenai cara pencegahan dan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan diri.
Dengan adanya kegiatan skrining ini, diharapkan masalah kesehatan dapat terdeteksi sejak dini, sehingga langkah penanganan bisa dilakukan secara efektif dan tepat.
“Lapas Sampit berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi para WBP, mendukung peningkatan kualitas hidup mereka, sekaligus berkontribusi pada program kesehatan nasional,” imbuh Meldy.
Kegiatan ini mencerminkan langkah konkret dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam lapas, mendapatkan hak atas kesehatan dan kesejahteraan. (asp)