BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk dalam penyajian makanan yang aman, bergizi, dan higienis.
Proses memasak hingga penyajian makanan dilakukan oleh tamping, yaitu WBP yang bertugas di dapur, dengan pengawasan ketat dari petugas Lapas.
Setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan makanan hingga pengolahan, dilaksanakan sesuai standar kebersihan dan kesehatan yang ketat. Menu makanan dirancang beragam untuk memenuhi kebutuhan gizi WBP, mendukung kesehatan, dan kesejahteraan mereka selama masa pembinaan.
“Tamping dapur kami latih untuk bisa memasak dengan standar kebersihan yang tinggi, sehingga seluruh WBP mendapatkan makanan yang tidak hanya layak, tetapi juga bergizi,” ujar Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, Sabtu (30/11/2024).
Selain memastikan makanan berkualitas, pelibatan tamping dapur juga merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian. Para tamping diberikan pelatihan khusus untuk mengolah makanan dengan baik, yang dapat menjadi keterampilan berharga setelah mereka kembali ke masyarakat.
Petugas Lapas bertanggung jawab mengawasi dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap makanan yang disajikan aman dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian WBP.
“Program penyediaan makanan ini diharapkan tidak hanya menjaga kesehatan para WBP tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan praktis bagi tamping dapur, membantu mereka lebih siap menjalani kehidupan yang produktif setelah bebas,” pungkas Meldy. (asp)
