BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Dalam rangka program Pembinaan Kemandirian, Lapas Sampit mengadakan kegiatan pelatihan pertukangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dikenal sebagai tamping pekerja.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pembuatan daun jendela, yang tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendukung pemeliharaan fasilitas di lingkungan lapas.
WBP yang terlibat mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik pertukangan. Mereka belajar mulai dari tahap awal seperti pemotongan kayu, hingga perakitan jendela dengan menggunakan bahan yang tersedia di lapas.
Seluruh proses dilakukan dengan cermat, sehingga para peserta dapat mengasah keterampilan serta meningkatkan rasa percaya diri dalam bekerja secara mandiri.
Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah menyelesaikan masa tahanan.
Selain itu, kegiatan ini membantu menciptakan suasana produktif selama mereka berada di lapas, memberikan manfaat ganda bagi peserta dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan oleh WBP ketika mereka kembali ke masyarakat. Kami berharap melalui pembinaan seperti ini, WBP bisa menjadi lebih mandiri dan produktif, serta memiliki bekal yang berguna untuk masa depan mereka,” ujar Meldy, Minggu (1/12/2024).
Melalui pembinaan ini, Lapas Sampit berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi WBP yang sedang menjalani hukuman maupun bagi masyarakat ketika mereka kembali ke kehidupan sosial. (asp)
