BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi risiko tersebut.
“Kami minta kepada warga untuk selalu memantau kondisi lingkungan, terutama jika curah hujan meningkat. Kenaikan debit air bisa sangat cepat dan berbahaya,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengingatkan warga untuk segera memadamkan aliran listrik di rumah apabila air mulai menggenangi area sekitar. Langkah ini penting untuk menghindari risiko bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aliran listrik saat banjir.
“Hal ini untuk menghindari risiko bahaya akibat aliran listrik saat tergenang banjir. Keamanan listrik harus menjadi prioritas, terutama saat situasi naiknya debit air,” tambahnya.
Hendrikus juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di kawasan yang tergenang banjir, mengingat bahaya arus air yang kuat dan potensi risiko lainnya. Selain itu, warga diminta waspada terhadap ancaman hewan berbahaya, seperti ular, yang habitatnya dapat berpindah akibat banjir.
“Banjir dapat memindahkan habitat binatang, termasuk ular dan hewan berbahaya lainnya. Warga harus berhati-hati terhadap keberadaan hewan-hewan liar tersebut,” tegasnya. (asp)
