BALANGANEWS, SAMPIT – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalteng gencar melaksanakan vaksinasi terhadap pelajar di Kalteng, seperti yang diselenggarakan di SMPN 1 Parenggean, Kec Parenggean, Kab Kotawaringin Timur, Sabtu (4/12/2021).
“Kegiatan vaksinasi di SMPN 1 Parenggean merupakan vaksinasi lanjutan bagi pelajar dan masyarakat yang diselenggarakan oleh Binda Kalteng dengan sasaran 1.100 pelajar. Vaksin yang diberikan merupakan dosis I dengan jenis vaksin Sinovac. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian vaksinasi BINDA Kalteng terhadap pelajar dan masyarakat di Kalteng selama bulan November – Desember 2021 yang menyasar sekitar 42 ribu jiwa,” kata Kepala BIN Daerah Kalteng, Brigjen TNI Sinyo.
Vaksinasi pelajar merupakan salah satu tugas yang diarahkan oleh Presiden RI kepada BIN, selain vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah. Vaksinasi terhadap pelajar ditargetkan mencapai 100 persen untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 akibat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sinyo menambahkan, “meskipun para guru dan pelajar sudah divaksin, protokol Kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat pada saat pembelajaran tatap muka. Tidak hanya itu, para guru dan orang tua siswa harus menjaga agar para siswa langsung pulang ke rumah setelah jam pelajaran agar tidak timbul kerumunan di areal sekolah dan sekitarnya.”
Sementara itu, Kepala Puskesmas Parenggean 1, Dr Atma Antariksa mengatakan, “Pihaknya mengapresiasi program Vaksinasi oleh BIN bagi pelajar di Parenggean hari ini. Peserta vaksinasi di SMPN 1 Parenggean mayoritas merupakan pelajar SMP, SMA sederajat dari 11 sekolah di Parenggean. Mereka semua mayoritas belum mendapatkan vaksin dosis I dan diharapkan nanti BIN kembali menyelenggarakan untuk dosis II.”
Berdasarkan data Dinkes Kalteng, total capaian vaksin dosis I se-Kalteng mencapai sekitar 1,3 juta jiwa (64,11%), sedangkan untuk dosis II mencapai sekitar 775 ribu jiwa (38,09%). Khusus untuk wilayah Kab Kotawaringin Timur, capaian vaksinasi dosis I mencapai 192 ribu jiwa (58,41%), sedangkan dosis II sebanyak 96 ribu jiwa (29,25%). (rmi)
