BALANGANEWS, SAMPIT – Penyemprotan disinfektan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus berlanjut, namun dengan memprioritaskan bangunan tempat pelayanan publik dan lingkungan sekitar orang dalam pemantauan (ODP).
“Kita dahulukan sekitar sebaran ODP, selain itu di tempat-tempat pelayanan publik dan kumpulan massa. Ini dilakukan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur (Kotim) Multazam di Sampit, Jumat (20/3/2020).
Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kotawaringin Timur menggelar rapat di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang dijadikan posko induk. Rapat kali ini diisi arahan, petunjuk teknis serta pemantapan persiapan rencana pelaksanaan disinfeksi massal.
Penyemprotan sudah dilakukan disinfektan mulai Kamis (19/3). Kegiatan ini rencananya diperluas dengan melakukan disinfeksi atau pembasmian hama secara massal dengan penyemprotan disinfektan secara luas untuk mencegah muncul dan berjangkitnya virus Corona jenis COVID-19.
Rencananya ada 40 petugas gabungan yang diturunkan dalam disinfeksi massal. Mereka berasal dari berbagai instansi di lingkup pemerintah daerah, TNI dan Polri.
Persiapan disinfeksi massal terus dilakukan sambil menunggu bahan dan peralatan tambahan yang diperkirakan tiba di Sampit pada Minggu (22/3). Selanjutnya, disinfeksi massal langsung dilakukan secara menyeluruh.
Jumat (20/3) pagi dilakukan uji coba peralatan untuk menghitung kebutuhan cairan desinfektan, pemetaan jumlah objek yang akan disemprot disinfektan serta perbandingan jumlah personel.
Multazam mengimbau semua pihak turut berpartisipasi untuk memaksimalkan upaya pencegahan ini. Pihak swasta seperti perbankan, hotel, pusat perbelanjaan dan lainnya diharapkan juga bisa melakukan disinfeksi secara mandiri di lingkungan dan fasilitas masing-masing.
“Tombol ATM, tombol lift dan lainnya itu kan perlu disemprot disinfektan karena rawan jadi media penularan. Kami meminta masyarakat tidak panik. Pemerintah hadir dan berupaya maksimal menanggulangi hal ini. Yang penting lakukan juga pencegahan secara mandiri sesuai anjuran kesehatan,” kata Multazam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur Yephy Hartadi mengatakan, disinfeksi massal ini diharapkan menjadi stimulan dengan harapan pihak lain juga turut melakukan tindakan yang sama.
“Jangan hanya mengandalkan atau menunggu pemerintah. Kita berharap masyarakat juga aktif. Kami juga menekankan petugas yang melakukan penyemprotan untuk melindungi diri agar tidak terjangkit,” demikian Yephy.(ant/adi)
Kotim Semprot Desinfektan di Sekitar Rumah ODP Covid-19
