BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, menilai kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini sudah berada pada level optimal.
Hal itu disampaikan Tomy saat dimintai tanggapan terkait langkah-langkah penanggulangan bencana yang telah dilakukan sejumlah daerah di Bumi Tambun Bungai. Menurutnya, sinergi lintas sektor sudah berjalan baik.
“Persiapan yang dilakukan penanggulangan bencana sudah siap. Kita melihat koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat cukup solid,” ujarnya, di Gedung DPRD Kalteng, Rabu (18/6/2025).
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalteng itu juga mengingatkan pentingnya memprioritaskan wilayah-wilayah rawan karhutla, khususnya kawasan gambut dan lahan kering yang dinilai paling rentan terbakar saat musim kemarau.
“Pastinya lahan gambut dan lahan kering diprioritaskan. Ini memang titik-titik rawan yang dari tahun ke tahun harus mendapatkan perhatian lebih,” tegasnya.
Selain itu, Tomy turut mengapresiasi upaya pencegahan yang telah dilakukan pemerintah daerah. Ia menilai edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla terus mengalami peningkatan.
“Pencegahan sudah ada juga, dan di beberapa daerah pastinya sudah dilakukan. Ini menjadi bagian penting dalam strategi kita agar karhutla tidak meluas,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Tomy mengingatkan bahwa upaya penanggulangan karhutla bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Ia pun berharap sinergi lintas sektor dapat terus diperkuat untuk menjaga lingkungan, mencegah bencana karhutla, dan melindungi kesehatan masyarakat. (asp)
