BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Partai Demokrat, menggantikan H. Jimmy Carter yang mengundurkan diri karena maju pada Pilkada Barito Utara, kini sedang berjalan di internal partai.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi, menjelaskan bahwa nama yang berhak menduduki kursi PAW tersebut adalah Amonius Tuyum, sesuai surat keterangan dari KPU Provinsi Kalteng bahwa perolehan suara Amonius berada di urutan ketiga pada Dapil Kalteng 4, di bawah Kasriani.
“Soal PAW ini sedang berproses. Kebetulan berdasarkan surat keterangan dari KPU Provinsi Kalimantan Tengah, kita sudah menyuratkan bahwa yang berhak menduduki PAW atas nama H. Jimmy Carter itu adalah atas nama Amonius Tuyum, perolehan nomor urut ketiga di Dapil Kalteng 4 di bawah perolehan suara Bu Kasriani,” jelas Junaidi, Selasa (2/9/2025).
Ia menyebut, pihaknya sudah menyiapkan langkah lanjutan untuk membawa usulan tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Namun, situasi yang berkembang belakangan ini membuat proses itu masih tertunda.
“Jadi dari KPU sudah keluar, kemudian insya Allah, kita sebenarnya ke Jakarta sudah sebenarnya. Mengurus SK lagi ke DPP, mohon SK PAW dan permohonan bahwa kita tidak ada sengketa perpolitikan. Nah cuma karena memang kondisi, kita harus bertahan dulu. Mudah-mudahan kondisi ini cepat aman, damai, kita yakin,” katanya.
Lebih lanjut, Junaidi menargetkan proses PAW dapat selesai dalam waktu dekat. “Harapan kita kalau bisa ini September, Oktober beres,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng, Hero Harapanno Mandouw, menegaskan bahwa mekanisme PAW merupakan ranah partai politik, bukan fraksi.
“Jadi untuk PAW itu bergulir di internal partai. Jadi bukan ranahnya fraksi. Fraksi hanya menerima. Jadi nanti siapapun yang ditugaskan oleh partai sebagai pengganti H. Jimmy Carter, fraksi dengan tangan terbuka akan menerima untuk kembali bergabung dan memperkuat fraksi Partai Demokrat untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelas Hero. (asp)
