BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan lomb ketangkasan pemadam kebakaran se-Kalimantan Tengah bertajuk Dalkarhutla Cup 2024.
Acara ini berlangsung di Halaman Gor Indoor Serbaguna Palangka Raya pada Sabtu (16/11/2024) dan diikuti oleh 82 peserta dari berbagai daerah di Kalteng.
Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, Katma F. Dirun, secara resmi membuka lomba tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya meningkatkan keterampilan dan kecerdasan para pemadam kebakaran, terutama dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Lomba ini adalah wadah untuk membangun silaturahmi dan kebersamaan di antara para pejuang kemanusiaan. Mereka adalah garda terdepan dalam mengatasi bencana kebakaran,” ujar Katma.
Ia menambahkan, bahwa Gubernur Kalteng dan Pemerintah Provinsi Kalteng sangat mengapresiasi dedikasi para relawan yang rela membantu masyarakat Kalimantan Tengah.
“Semoga Allah memberikan pahala berlipat ganda atas pengabdian bapak dan ibu semuanya,” ungkap Katma.
Katma mengharapkan lomba ini dapat memotivasi para relawan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kerjasama antara relawan dari berbagai organisasi, seperti Masyarakat Peduli Api (MPA) dan tim pemadam lainnya.
“Selain menjadi sarana silaturahmi, lomba ini juga menjadi kesempatan untuk menguji ketangkasan dan performa alat-alat pemadam kebakaran. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi karhutla,” tambahnya.
Dalkarhutla Cup 2024 diikuti oleh dua kategori perlombaan, yaitu 40 tim Alkon Standar tanpa starter dan 48 tim Alkon Modifikasi Bebas tanpa starter.
Para peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng, dan juri berasal dari BPBPK Wilayah Kalteng, BPBD Kalteng, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.
Selain menguji kemampuan para peserta, lomba ini juga menjadi ajang pengujian performa mesin pemadam kebakaran. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp100 juta, dengan kemungkinan adanya bonus tambahan dari panitia.
Acara ini menjadi bukti nyata apresiasi pemerintah terhadap para pejuang kemanusiaan sekaligus mendorong semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan di Kalteng. (asp)