MUARA TEWEH – Akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat debit air tiga anak Sungai Barito, hingga meluap ke daratan. Akibatnya, ratusan rumah warga di Kabupaten Barito Utara terendam banjir luapan Sungai Lahei, Sungai Teweh dan Sungai Montallat.
Dilansir Antara, berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sedikitnya 442 buah bangunan yang terdiri dari rumah warga, fasilitas umum dan rumah ibadah di sejumlah desa digenangi air.
“Banjir terparah terjadi di sejumlah desa di pedalaman Sungai Lahei yang mengalami banjir sudah hari kedua dengan ketinggian air antara 40 sentimeter sampai 1,5 meter. Ketinggian air juga masih cenderung mengalami kenaikan,” kata Kepala BPBD Barito Utara, Gazali Montallatua melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi di Muara Teweh, Senin (11/2/2019).
Dijelaskan Rizali, desa paling parah yang terendam banjir aliran Sungai Lahei Kecamatan Lahei, di antaranya Desa Muara Pari sebanyak 168 rumah warga terendam banjir, Desa Karendan rumah terendam di RT 1 sekitar 45 rumah dan RT 2 ada 65 rumah.
