MUARA TEWEH – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah melalui Kantor Seksi Konservasi wilayah III Muara Teweh Kabupaten Barito Utara menerima seekor buaya dengan panjang sekitar satu meter dari warga Desa Baru Kabupaten Barito Selatan.
“Hewan karnivora ini kami terima dari salah seorang warga bernama Jainal Arifin yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Baru dalam kondisi sehat,” kata Kepala BKSDA SKW III Muara Teweh Nizar Ardhanianto di Muara Teweh, Rabu (30/10/2019).
Menurut dia, buaya dengan usianya kurang lebih satu tahun ini sebelum diserahkan oleh warga, sempat dipelihara oleh Jainal Arifin sejak masih kecil.
Namun karena seiring bertambahnya usia hewan pemakan daging ini, membutuhkan banyak makan dan hewan ini juga termasuk hewan buas, maka yang bersangkutan menyerahkannya ke BKSDA SKW III Muara Teweh.
“Kita juga mengimbau kepada warga yang memelihara satwa dilindungi agar dapat menyerahkan kepada kami dan siap untuk datang mengambil satwa yang diserahkan oleh masyarakat,” katanya didampingi anggota Tim WRU Wildlife Rescue unit SKW III Muara Teweh, Perdi.
Nizar mengatakan, terhadap satwa dilindungi ini akan diserahkan ke taman wisata alam Tangkiling Palangka Raya untuk dilakukan rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
Nanti setelah buaya ini benar-benar siap, kemungkinan akan dilepasliarkan kembali.
“Untuk lokasi pelepasliaran yang biasanya yakni di Taman Nasional Sebangau atau pun Taman Nasional Tanjung Puting,” ujarnya. (ant/ari)
Leave a Reply