BALANGANEWS, PURUK CAHU – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Rumiadi, S.E., S.H., M.H., menjelaskan bahwa rencana pembentukan Kecamatan Puruk Bondang yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Laung Tuhup dalam waktu dekan akan terlaksana dengan menetapkan Desa Maruwei sebagai Ibu Kota Kecamatan.
“Proses pembentukan Kecamatan Puruk Bondang saat ini sudah memasukan tahap melengkapi administrasi yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, kelengkapan administrasi ini perlu dipenuhi semua sebelum ditetapkannya Kecamatan Puruk Bondang,” jelasnya, Senin (25/4/2022).
Rumiadi menguraikan bahwa pembentukan Kecamatan Puruk Bondang ini merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat, serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mura dan juga DPRD Mura. Apalagi nantinya juga akan memberikan dampak positif yang akan dirasakan masyaraka.
“Pembentukan Kecamatan Puruk Bondang merupakan harapan dan aspirasi masyarakat hingga akhirnya sampai pada tingkat Pemkab Mura dan DPRD Mura sejak beberapa tahun lalu. Namun saat ini sudah ada progress nyata dengan harus melengkapi semua persyaratan, yang targetnya saat hari jadi Kabupaten Mura pada bulan Agustus 2022, bisa dilakukan peletakan batu pertama di pusat kantor Kecamatan,” imbuhnya.
Rumiadi yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Mura ini juga menyampaikan bahwa kelak ketika Kecamatan Puruk Bondang sudah terbentuk diharapkan akan mempermudah proses pelayanan publik kepada masyarakat dengan mendekatkan pusat pelayanan kepada masyarakat.
“Selain jarak pelayanan yang semakin dekat, adanya pembentukan Kecamatan Puruk Bondang, maka akan terbentuk birokrasi sendiri, dan juga anggaran sendiri yang bertujuan untuk memaksimalkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” harapnya. (rmi/tim)
