BALANGANEWS, PURUK CAHU – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Murung Raya menerangkan bahwa sejak bulan Januari sampai bulan mei tahun 2022 telah didapati 2 kasus orang terkena penyakit human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS). Sehingga jumlah kasus HIV/Aids di Murung Raya sebanyak 13 kasus dari tahun 2021-2022.
Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suria Siri, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dr Jenny Yosepha S, saat di konfirmasi di ruanganya mengatakan ada beberapa penyebab seseorang bisa terkena HIV/Aids salah satu nya melalui seks bebas atau berganti-ganti pasangan.
“Untuk orang dewasa salah satu penyebabnya adalah seks bebas, kalau anak-anak itu bisa terjangkiti dari orang tuanya, oleh karenanya ibu hamil bisa mengecek diri dari HIV/Aids sejak awal semester pertama kehamilan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” kata Jenny Yosepha S.
Maka dari itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dr Jenny Yosepha S mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan.
Ia menambahkan, penularan bisa melalui pemakaian jarum suntik yg bergantinya, biasanya pemakaian narkoba. Untuk itu agar masyarakat menghindarinya.
Lanjutnya, ia mengatakan Dinas Kesehatan akan terus mewujudkan peran Pemerintah Daerah dalam menekan angka kasus tersebut melalui beberapa langkah-langkah.
“Salah satu langkah kami, Kita terus melakukan pendataan deteksi HIV/AIDS sebagai langkah pencegahan, sehingga setiap penderita HIV/AIDS bisa ditangani agar tidak ada lagi penularan dan kematian,” tutup Dr. Jenny Yosepha. (rmi/tim)
