PON Aceh-Sumut: Atlet Dayung Kalteng Mulai Berlaga di Tengah Angin Kencang

, ACEH – Cuaca di arena pertandingan dayung pada Pekan (PON) XXI/2024 di Bendungan Keuliling, Aceh Barat, Selasa (3/9/2024), menghadirkan tantangan tambahan bagi para atlet.

Kondisi di lapangan, yang melanda lokasi pertandingan, sehingga mempengaruhi performa tim dayung dari Kalimantan Tengah () yang berlaga di nomor canowing.

Tim dayung Kalteng menghadapi tantangan berat karena harus mengendalikan perahu sambil melawan angin yang menghambat kecepatan mereka.

Koordinator pelatih dayung , Subandi Rusan, mengakui bahwa angin kencang memang menjadi kendala, namun ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh dijadikan alasan bagi para atlet yang memiliki mental juara.

“Angin kencang pastilah mempengaruhi penampilan atlet, tapi jangan menjadi alasan sebab atlet punya mental juara,” ujar Subandi.

Di nomor canowing jarak 1000 meter, Kalteng, Indra Setiawan, yang turun di Men Kayak (MK-1) jarak 1000 meter, berhasil lolos ke babak final melalui babak revisi.

Sementara di kategori Women Kayak (WK-1) jarak 1000 meter, Gresxylia Amazha menempati posisi keempat di babak penyisihan pertama dan akan bertanding kembali di babak revisi untuk mencapai semifinal.

Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Budiman Setiawan, dalam konferensi menjelaskan bahwa panitia akan terus memantau kondisi angin di lokasi bendungan.

“Saat ini, angin masih dalam kategori aman, tetapi kami akan memantau situasi secara kondisional. Beberapa race sudah dipertandingkan, dan kami berharap angin segera reda agar nomor canowing bisa dilanjutkan,” jelasnya.

Panitia berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga semua atlet dapat bertanding secara optimal. (asp)