Menag Ajak Umat Islam Tegakkan Salat pada Peringatan Isra Mi’raj 2025

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 27 Rajab 1446 Hijriah atau Minggu (26/1/2025).

Peristiwa monumental ini membawa pesan mendalam bagi umat manusia, khususnya terkait pentingnya salat sebagai fondasi kehidupan beragama.

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa pesan utama dari Isra Mi’raj adalah menegakkan salat.

“Oleh-oleh Isra Mi’raj adalah salat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mi’raj adalah menegakkan salat. Mari menegakkan salat,” ujar Menag.

Menurut Menag, salat adalah fondasi spiritual dan pilar utama agama Islam. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan kepada Allah SWT, dan hubungan erat antara manusia dengan Sang Pencipta.

Selain itu, salam dalam salat mengajarkan pentingnya menebar kedamaian kepada sesama manusia.

“Salat mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Salat menguatkan fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua,” jelas Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kesalehan individual yang ditanamkan melalui salat harus berdampak pada kesalehan sosial. Hal ini menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan bermartabat.

“Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat,” tambahnya.

Menag berharap peringatan Isra Mi’raj tahun ini dapat menginspirasi umat Islam untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dalam membangun masa depan bangsa yang penuh rahmat dan keberkahan.

“Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan, salat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan,” pungkasnya. (asp)