Balanganews.com – Kementerian Kesehatan RI telah mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19, sebanyak 75 persen dari keseluruhan nakes, belum melakukan vaksinasi secara lengkap.
dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI mengatakan bahwa vaksinasi lengkap dengan CoronaVac dari Sinovac cukup efektif melindungi risiko infeksi COVID-19 pada nakes, dalam periode Januari dan Maret 2021.
Berbeda dengan periode April dan Juni. Vaksinasi lengkap dirasa belum sepenuhnya melindungi nakes dari infeksi COVID-19.
“Meski demikian, vaksinasi lengkap masih efektif melindungi dari risiko perawatan dan kematian akibat COVID-19,” kata dr. Nadia baru-baru ini.
Pada periode Januari-Maret, proporsi nakes yang mendapat perawatan karena COVID-19 adalah sebagai berikut:
12 persen belum vaksin
19,3 persen baru vaksin pertama
18 persen sudah vaksin lengkap
Sedangkan para periode April-Juni, proporsi nakes yang mendapat perawatan adalah:
24 persen belum vaksin
8,1 persen vaksin pertama
3,3 persen vaksin lengkap
“Sepanjang Januari sampai Juni, tercatat 20 tenaga kesehatan meninggal akibat COVID-19 dan sebagian besar yaitu 75 persen kematian adalah yang belum mendapat vaksinasi atau baru mendapat vaksinasi dosis pertama,” papar dr. Nadia.
Proporsi fatalitas pada periode Januari-Maret adalah:
0,68 persen belum vaksin
0,3 persen vaksin pertama
0,2 persen vaksin lengkap
Sedangkan proporsi fatalitas pada periode April-Juni adalah:
2,5 persen belum vaksin
1,85 persen vaksin pertama
0,16 persen vaksin lengkap. (indozone.id)