BALANGANEWS, PULANG PISAU – Untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan hasil, kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Pulang Pisau diminta mampu mengakses permodalan di perbankan.
Permodalan di perbankan yang dapat diakses oleh petani dan peternak salah satunya kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit usaha tani yang sudah diprogramkan oleh perbankan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Pulang Pisau.
Ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i mengungkapkan, program KUR ini akan sangat membantu petani terutama dalam mendapatkan modal ketika mau menggarap proses lahanya.
“KUR bisa meringankan beban petani karena bunganya. Keuntungan petani dalam KUR ini mendapatkan pinjaman dengan syarat yang mudah dan bunga yang diberikan ringan,” ucap H Ahmad Rifa’i, Sabtu (14/8/2021).
Bahkan, kata Rifa’i, jika bisa Bank lebih mempermudah lagi syarat-syaratnya agar para petani, terutama para petani gurem dan buruh tani juga bisa mengakses permodalan di Bank.
Sekretaris DPD Partai Golkar Pulang Pisau ini juga berharap, agar pemerintah ikut menyosialisasikan keberadaan KUR dan KUT ini kepada Poktan yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Bila perlu pihak perbankan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten jemput bola kepada petani agar mereka lebih mudah mengakses permodalan di Bank untuk meningkatkan produksi pertanian, terutama para petani yang menggarap lahan di kawasan pengembangan Food Estate,” kata Ahmad Rifa’i. (nor)