BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka mewujudkan Kalteng Bercahaya Makin Berkah, Pemprov Kalteng bersama dengan PLN Unit Kalselteng dan Pemerintah Kabupaten/Kota menggelar pertemuan ketenagalistrikan, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/6/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin di dalam sambutannya menjelaskan, forum ketenagalistrikan digelar untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi dalam pembangunan kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Adapun tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan kelistrikan, dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik serta menunjang pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Kalimantan Tengah,” ucap Sekda.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo menuturkan, listrik memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional maupun daerah.
“Oleh karena itu, penyediaan energi listrik yang berkecukupan, berkualitas, harga yang terjangkau, dan berkelanjutan menjadi tanggung jawab besar yang mesti kita wujudkan bersama,” ucap Edy.
Ia menambahkan, kemampuan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalselteng dalam melayani kebutuhan suplai tenaga listrik di Provinsi Kalimantan Tengah semakin kuat, dengan beroperasinya 4 Gardu Induk 150 KV.
Adapun Gardu tersebut, yakni Gardu Induk Kuala Pembuang Kapasitas 30 MVA (Mega Volt Ampere, Gardu Induk Sukamara Kapasitas 30 MVA, Gardu Induk Nanga Bulik Kapasitas 30 MVA dan Gardu Induk Kuala Kurun Kapasitas 30 MVA.
Selanjutnya, sambung Wagub, Rasio Desa Berlistrik PLN di Kalimantan Tengah sampai dengan Maret 2023 sebesar 71,87 persen atau 442 Desa belum Berlistrik PLN dari 1.571 Desa. Tahun 2023 akan dibangun 125 Desa yang akan meningkatkan Rasio Desa Berlistrik menjadi 82,88 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik.
“Dengan melihat kesiapan tersebut, diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk membangun bisnis dan usahanya, guna mendorong peningkatan perekonomian di Kalimantan Tengah,” pungkas Edy.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Johar Arifin menambahkan, PLN UID Kalselteng tahun 2023 melaksanakan Program Kalteng Bercahaya Makin Berkah yang bertujuan fokus memenuhi kebutuhan suplai tenaga listrik Masyarakat. Pelaku Bisnis dan Industri di Kuala Pembuang, Sukamara, Nanga Bulik dan Kuala Kurun.
“PLN meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk mengajak para Investor masuk guna meningkatkan PAD, membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian daerah. PLN siap menyiapkan kebutuhan suplai listrik,” tandasnya. (asp)