2016-2023 Kemiskinan di Kalteng Menunjukkan Penurunan

WhatsApp Image 2023 07 17 at 9.37.40 PM
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kemiskinan di provinsi Kalimantan Tengah, dalam periode Maret 2016-Maret
2023, menunjukkan tren penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase.

“Jumlah penduduk miskin di provinsi Kalimantan Tengah menurun dari 143,49 ribu orang di Maret 2016 menjadi 142,17 ribu orang pada Maret 2023. Penurunan persentase kemiskinan juga terjadi dari 5,88 persen menjadi 5,11 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, di dalam konferensi persnya, Senin (17/7/2023).

Sementara itu, Maret 2023 terhadap September 2022 juga mengalami penurunan. Jumlah penduduk miskin provinsi Kalimantan Tengah Maret 2023 mencapai 142,17 ribu orang atau turun 2,35 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2022 yang berjumlah 144,52 ribu orang.

ADE S

“Dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 juga menurun sebesar 2,93 ribu orang atau 0,17 persen. Kemiskinan Maret 2023 lebih rendah dari Maret 2022 dan September 2022,” jelas Eko.

Sambungnya, berdasarkan klasifikasi daerah tempat tinggal, periode Maret 2022-Maret 2023, jumlah penduduk miskin di perkotaan menurun sebesar 2,74 ribu orang atau 0,39 persen dari 59,84 ribu orang Maret 2022 menjadi 57,10 ribu orang Maret 2023.

Jika dibanding September 2022 penduduk miskin juga mengalami penurunan sebesar 2,83 ribu orang atau 0,31 persen.
Penduduk miskin di perdesaan Maret 2023 menurun sebanyak 0,20 ribu orang dibandingkan Maret 2022 dari 85,26 ribu orang menjadi 85,06 ribu orang.

Meski demikian, jika dibanding pada September 2022 penduduk miskin mengalami peningkatan. Terjadi peningkatan sebesar 0,46 ribu orang atau 0,03 persen dari 84,60 ribu orang.

“Kita berharap, dengan adanya data profil kemiskinan ini menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi Pemerintah dan stakeholder terkait lainnya dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya di Provinsi Kalteng,” demikian Eko. (asp)