BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menuju Pra PON Catur Putra dan Milad Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, Pengprov Percasi Kalteng bekerjasama dengan DAD Kalteng menggelar open turnamen Catur Terbuka.
Sebanyak 95 pecatur ikut meramaikan Turnamen Catur Terbuka tersebut. Pertandingan dilaksanakan selama dua hari 19-20 Agustus 2023, di Aula Hotel Dandang Tingang, Palangka Raya.
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng yang juga Ketua Panitia, Ilham Busra mengatakan, kategori dipertandingkan perorangan putra, perorangan putri dan catur kilat.
Ilham mengatakan, turnamen catur terbuka DAD Cup sebagai ajang dalam rangka Kalimantan Tengah bersiap menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) regional Kalimantan plus Provinsi Bali.
Ajang pertarungan mencari tiket PON dijadwalkan 23-27 Agustus 2023 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Peserta harus semangat dalam turnamen ini, walaupun juara tidak serta merta mewakili Kalteng dalam babak kualifikasi PON. Namun, tidak lama lagi digelar Kejuaraan wilayah (Kejurwil) di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kejurnas catur di Manado,” ungkap Ilham, Sabtu (19/8/2023) malam.
Sekretaris DAD Kalteng, Yulindra Dedy mewakili Ketum DAD Kalteng, Agustiar Sabran mengatakan, turnamen catur sebagai bentuk perhatian dari Ketum DAD atas perkembangan olahraga catur menjadi cabor prestasi .
“Semoga terlahir pecatur-pecatur Kalteng yang handal di tingkat nasional yang akan membanggakan Kalteng dan Indonesia nantinya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng, Hamka mengatakan, ia mewakili Pemprov Kalteng menyambut baik lomba tersebut.
Hal tersebut kata Hamka sebagai ajang pembinaan catur di Kalimantan Tengah untuk dapat meningkatkan kemampuan sehingga dapat melahirkan pecatur yang handal.
“Kita berharap kegiatan ini dapat melahirkan pecatur yang handal dan membawa harum Kalteng di kancah nasional mau Internasional, sehingga bisa berkontribusi positif terhadap perkembangan catur di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)
