BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kanwil Kemenkumham Kalteng resmi merelokasi tiga UPT Pemasyarakatan. Tiga UPT yang kini berpindah tersebut adalah Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Lapas Kelas IIA Palangka Raya dan LPP Kelas IIA Palangka Raya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng, RB Danang Yudiawan, mengatakan relokasi dilakukan untuk menciptakan pelayanan yang lebih memadai bagi WBP. Dalam hal ini adalah memanusiakan manusia.
Perpindahan yang dimaksud adalah, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) yang ada di Jalan Tjilik Riwut Km 40 kini berpindah kantor ke Rutan Kelas IIA Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5.
Sedangkan Rutan Kelas IIA Palangka Raya berpindah ke lokasi Lapas Kelas IIA Palangka Raya. Sedangkan Lapas Kelas IIA Palangka Raya akan berada di lokasi LPP.
Adapun jumlah WBP yang nantinya dipindah, 206 WBP dari LPP Palangka Raya, 525 WBP dari Rutan Kelas IIA Palangka Raya dan 110 WBP dari Lapas Palangka Raya.
“Total di Lapas Palangka Raya sekarang ada 581 WBP, namun yang baru bisa dipindah sekitar 110 WBP. Jadi nantinya Rutan Palangka Raya yang kini berada di Jalan Tjilik Riwut Km 2 sementara akan menampung 996 orang,” katanya, Senin (11/9/2023).
Pemindahan WBP Lapas Palangka Raya dari Rutan ke lokasi baru di Jalan Tjilik Riwut Km 40 akan dilakukan secara bertahap. Mengingat saat ini lokasi Lapas Kelas IIA yang baru masih dalam proses pengembangan dan direncanakan selesai pada 31 Desember 2023.
“Sementara di Rutan Kelas IIa Palangka Raya akan dilakukan penjagaan gabungan, baik dari pegawai Rutan dan Lapas,” ungkapnya.
Pemindahan WBP akan dilakukan pada Selasa (12/9/2023) menggunakan belasan bis baik dari Kemenkumham dan instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalteng, APH dan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Alhamdulillah perpindahan ini disambut baik dari APH dan pemerintah . Semuanya demi membuat kondisi lebih humanis dalam artian bisa memanusiakan manusia,” tuturnya. (yud)
