BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov selalu meningkatkan komitmen dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursornya telah menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius oleh seluruh elemen masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, H. Nuryakin mengatakan, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), tidak ada satu pun desa atau kabupaten/kota di Indonesia bahkan di Provinsi Kalteng yang menyatakan bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursornya.
“Diperlukan sinergitas dan komitmen kita bersama melalui tugas dan fungsinya masing-masing dalam optimalisasi pengendalian, pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika, dan prekursor narkotika di Kalteng,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Nuryakin saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kalteng, bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (14/9/2023).
Nuryakin menyebut, bahwa saat ini penyalahgunaan narkotika menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
“Tantangan kita adalah masih adanya perbedaan persepsi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” tegasnya.
Selain itu lanjut Nuryakin, tantangan pencegahan dan penanggulangan narkotika di Kalteng disebabkan karena belum terbangunnya komitmen bersama dalam mendorong efektivitas kebijakan dan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan antar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat terkhususnya perangkat daerah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Perlu aksi nyata terhadap pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Kalteng,” pungkasnya. (asp)
