BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy mewakili Pemprov Kalteng menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Mapping Isu Strategis Prasarana Transportasi dan Integritas Moda di Provinsi Kalteng.
Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kebijakan Transportasi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia di Ballrom Hotel Bahalap Palangka Raya, Kamis (21/9/2023).
Acara rakor ini merupakan manifestasi Kementerian Perhubungan terhadap penyelenggaraan transportasi, baik yang sudah dalam rencana maupun yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk mengevaluasi kondisi terkini di Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan itu, Yulindra Dedy menyampaikan, harapannya atas pelaksanaan rakor mapping isu strategis prasarana transportasi dan integritas moda di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Diharapkan dengan adanya rakor ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan konkret saat mengambil keputusan dalam menghadapi isu bidang prasarana transportasi dan integrasi moda di Provinsi Kalimantan Tengah,” harap Dedy.
Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Kalteng, M. Andi Racmatullah, menambahkan kegiatan tersebut membahas permasalahan transportasi di Kalteng. Ada beberapa usulan yang disampaikan, termasuk angkutan umum.
“Angkutan umum saat ini sangat kurang sekali jadi harapannya bisa dikembangkan untuk angkutan umum khususnya di wilayah besar-besar terlebih dahulu seperti di Palangka Raya, Sampit, dan Pangkalan Bun,” ujarnya.
Selain itu sambung Andi, pihaknya juga mengusulkan rencana induk jaringan aksi keselamatan terpadu di Kalimantan Tengah, harapannya bisa sebagai percontohan mengatasi kendaraan odol.
“Kita juga mengusulkan terkait dengan rencana induk LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) Nasional di Pulau Kalimantan, mengusulkan rencana umum jaringan trayek antar provinsi di pulau Kalimantan, serta revisi PP 30 tahun 2021 tentang penyelenggaraan LLAJ,” tandasnya. (asp)