BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng, Taufik Saleh mengingatkan kepada pelaku usaha menghasilkan pangan seperti minyak goreng agar tidak memanfaatkan situasi saat ini karena adanya kenaikan bebe komoditas.
Hal tersebut ditegaskannya saat meninjau harga pangan bersama dengan Pemprov Kalteng Satgas Pangan dan TPID Kalteng di Pasar Besar Palangka Raya, Jumat (22/9/2023).
“Kami mengharapkan untuk para pelaku usaha yang menghasilkan pangan seperti minyak goreng agar tidak memanfaatkan situasi, supaya harga dari pasokan sana juga relatif tidak setinggi sekarang,” ucap Taufik Saleh.
Ia menyebutkan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan selain minyak goreng, seperti beras dan juga gula pasir.
“Ada catatan penting untuk komoditas, beras, gula pasir, minyak goreng memang ada kenaikan-kenaikan. Hal ini yang patut kita jaga, supaya harga tidak terus naik sehingga masyarakat tidak terbebani,” tegasnya.
Kendati tambah Taufik, bahwa dari sisi kecukupan pasokan komoditas penting bagi masyarakat masih tercukupi.
“Semua tempat penyedia barang, baik beras, minyak goreng, telur, daging ayam tersedia, ikan sangat banyak, bahkan harga ikan asin relatif stabil,” pungkasnya. (asp)