BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng secara resmi me-launching-kan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Rabu (4/10/2023).
Launching tersebut dilakukan oleh Gubernur Kalteng melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni yang dihadiri perwakilan Forkopimda Kalteng.
Sri mengatakan, launching aplikasi Srikandi ini merupakan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan maupun peraturan presiden terkait Andri yang berkaitan dengan semua perangkat daerah harus menggunakan aplikasi Srikandi.
“Aplikasi Srikandi ini merupakan amanah peraturan dan untuk Kalimantan Tengah kita sudah berikrar dan berkomitmen untuk melaksanakan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Sri berharap seluruh Instansi Pemerintah dan Swasta, termasuk Perguruan Tinggi, Ormas, Organisasi Politik, Lembaga Keagamaan, dan lain-lain di Kalteng turut ikut serta menyukseskan program tersebut dan segera menyiapkan live akun Srikandinya.
“Selain peluncuran Aplikasi Srikandi, kita juga telah melakukan ikrar bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Melalui Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Provinsi Kalimantan Tengah ini, kita berharap pola kerja Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dan Abdi Negara semakin baik, akuntabel, dan transparan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Arthur Mukkun menjelaskan, aplikasi Srikandi saat ini di Kalimantan Tengah berfokus pada surat menyurat, baik itu surat masuk maupun surat keluar.
“Tapi kedepannya akan dikembangkan lagi menjadi memuat arsip-arsip yang dianggap penting. Sesuai dengan perintah presiden agar tidak ada kertas yang kelihatan, tetapi semua menggunakan sistem digital,” pungkasnya. (asp)
