BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Makin masifnya Karhutla yang berujung pada kabut asap pekat di Kota Palangka Raya mulai berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Tingkat jarak pandang yang tidak memungkinkan untuk pelaksanaan penerbangan mengharuskan penundaan setiap harinya.
Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II Palangka Raya, Ardha Wulinagara, mengatakan sejak 27 September lalu hingga sekarang terjadi tiga penundaan penerbangan setiap hari, baik untuk keberangkatan dan kedatangan.
“Penundaan baik keberangkatan atau kedatangan dipengaruhi oleh jarak pandang akibat kabut asap,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Untuk hari ini, lanjutnya, jarak pandang sejak pukul 06.00 WIB hingga 11.30 WIB rata-rata berkisar 400-900 meter.
“Untuk pagi tadi keberangkatan pukul 07.00 WIB bisa berjalan baik, namun dua penerbangan kedatangan dari Surabaya harus tertunda, dari dijadwalkan pukul 10.00 WIB baru bisa mendarat pukul 13.54 WIB,” ujarnya.
Keterlambatan kedatangan disebabkan jarak pandang pada pukul 10.00 WI. Hanya berkisar 700 meter.
“Untuk sekarang pada siang hari ini terpantau jarak pandang berkisar 1000 meter. Estimasi ada dua kedatangan nantinya,” tuturnya. (yud)
