BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kondisi kabut asap yang belakangan ini terjadi di wilayah kota Palangka Raya, membuat keprihatinan semua pihak.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Kalteng bersama LDK Damu IAIN Palangka Raya, LDK JS UPR PD KAMMI Palangka Raya, PK KAMMI IAIN Palangka Raya dan PK KAMMI UPR menggelar aksi bagi-bagi masker untuk masyarakat kota Palangka Raya, Kalteng, Jumat (6/10/2023).
Sebelum aksi bagi-bagi masker dimulai, Hadi Nur Rofik Ketua FSLDK Kalteng sebagai koordinator lapangan memimpin briefing agar pelaksanaan aksi bagi-bagi masker terlaksana dengan baik dan terarah.
Masjid Kampus Shalahuddin UPR sebagai titik kumpul awal sebelum aksi dilaksanakan. Aksi ini dimulai pukul 16.00 WIB bertolak dari Masjid Kampus Shalahuddin UPR menuju titik yang telah ditentukan dalam briefing. Titik tersebut adalah di Jalan Kampus UPR dan IAIN Palangka Raya.
Ketua FSLDK Kalteng Hadi Nur Rofik mengatakan, terkait permasalahan kebakaran hutan dan kabut asap merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi bersama.
“Kebakaran dan lahan makin meluas di Kalimantan Tengah dalam beberapa pekan ini di Kalimantan Tengah. Terkhusus kualitas udara Kota Palangka Raya, itu sudah masuk dalam kategori sangat tidak sehat menurut penghitungan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Ini adalah permasalahan serius yang harus dihadapi bersama,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko terkena dampak asap, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Kalteng bersama lembaga terkait membagikan 900 masker bagi masyarakat untuk dipakai ketika beraktivitas di luar rumah untuk menjaga tubuh dari penyakit akibat kabut asap.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pembagian masker ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Palangka Raya, serta semua pihak yang terlibat. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ungkapnya. (udi)
