Jalin Kebersamaan, Warga Dayak Dukung Kesenian Jawa di Palangka Raya

Whatsapp Image 2023 10 08 At 8.31.22 Pm (1)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Palangka Raya berbondong-bondong menyaksikan pergelaran kesenian jawa kuda lumping, di jalan Tampung Penyang II, Kelurahan Palangka, Jekan Raya, Minggu (8/10/2023).

Pergelaran tersebut difasilitasi oleh salah satu warga Dayak yang peduli dengan seni dan budaya Jawa yaitu Ir. Hap Baperdu, yang bekerjasama dengan paguyuban Rahayu Wijoyo Kusumo.

Hap Baperdu mengatakan, pergelaran tersebut digelar sebagai rangka menjalin kebersamaan antara sesama masyarakat, baik itu dari suku Jawa, Dayak dan lainnya. Karena dengan kebersamaan maka akan menambah rasa persatuan.

“Sebetulnya menjalin kebersamaan di manapun kita berada, terlepas dia suku Jawa, suku Dayak, suku Bugis. Kebersamaan itu menjadi satu kesatuan, dan itu yang kita inginkan kedepan, dalam rangka kita membangun Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ucapnya.

Hap yang juga calon legislatif DPRD Kota Palangka Raya daerah pemilihan 2 yang meliputi, Kelurahan Menteng dan Kelurahan Palangka dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menekankan agar kebersamaan terus dijalin dalam rangka melestarikan budaya.

“Jadi ada kebersamaan kita dalam rangka melestarikan budaya, baik budaya lokal yang ada khususnya di suku Dayak maupun kepada suku Jawa, suku Sunda, suku Batak dan lainnya karena kita ini satu kesatuan,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat paguyuban Kuda Lumping se-Kota Palangka Raya, Syarif Budi Widiatmo mengapresiasi kepedulian warga Dayak dalam seni budaya Jawa terkhususnya Kuda Lumping.

“Sekarang banyak warga Dayak, putra daerah yang peduli seni dan budaya Jawa. Kalau beliau (Hap Baperdu) sukses di perpolitikan kita akan lebih baik lagi dalam membina paguyuban yang ada di Palangka Raya,” katanya.

Menurutnya, paguyuban kesenian budaya yang ada di Kota Palangka Raya baik itu kuda lumping, tayub, wayang, reog dan jatilan, saat ini ada sebanyak 27 grup, namun dari sekian itu, sebagian tidak aktif.

“Kegiatan ini karena beliau-beliau ini warga putra daerah ingin melestarikan budaya jawa yang ada di tanah Kalimantan Tengah. Kami mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (asp)