Pemprov Gratiskan Paket Sembako untuk PNS Hingga Pegawai Kontrak

Whatsapp Image 2023 12 17 At 1.58.59 Pm
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran serahkan paket sembako kepada salah satu Pegawai Kontrak secara simbolis (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), Pemprov Kalteng menggelar Pasar Penyeimbang, yang dilaksanakan di Halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Minggu (17/12/2023).

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Pasar Penyeimbang itu dibuka oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran. Dalam arahannya, ia mengatakan, penyelenggaraan Pasar Penyeimbang ini adalah salah satu upaya memerangi inflasi.

“Kita sudah hampir tiga tahun ini menghadapi inflasi, sudah berbagai upaya kita lakukan salah satunya Pasar Penyeimbang, dan kita gratiskan untuk masyarakat,” kata Sugianto.

Gubernur menambahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng tahun 2024 naik dibandingkan APBD tahun 2023.

“Saya memberikan apresiasi kepada kita semua, berkat kerja sama semua pihak, APBD kita di tahun depan bisa naik,” imbuhnya.

Dalam menghadapi berbagai penyakit yang datang akibat pergantian musim hujan, Gubernur mengimbau agar menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita jaga kebersihan agar Kota Palangka Raya menjadi kota yang bersih,” imbuh Sugianto Sabran.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini juga dirangkaikan dengan olahraga bersama dan ajang silaturahmi antara Gubernur Sugianto Sabran dan ASN serta Pegawai Kontrak.

“Di musim hujan saat ini kita harus lebih mawas diri terhadap pancaroba karena bisa saja DBD mengintai kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin menyampaikan jumlah paket sembako yang dibagikan kepada PNS Golongan I, Golongan II, PPPK, dan Pegawai Kontrak dalam Pasar Penyeimbang ini sebanyak 3.700 paket, yang terdiri dari beras 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 L, susu kental manis 2 kaleng, sarden 2 kalteng, dan kopi 1 bungkus.

“Harga paket sembako tersebut jika di pasaran dijual dengan harga 300 ribu rupiah, namun Bapak Gubernur memberikan kebijakan 250 ribu rupiah ditanggung oleh Pemerintah Provinsi dan 50 ribu rupiah diserahkan ke semua OPD, sehingga paket sembako ini gratis,” katanya. (asp)