OJK Nilai Kondisi Jasa Keuangan di Kalteng Stabil Hingga Oktober 2023

Whatsapp Image 2023 12 29 At 7.49.17 Pm
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai kondisi sektor jasa keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan Oktober 2023 terjaga stabil di tengah tingginya dinamika global.

“Hal tersebut dapat dilihat dari kinerja keuangan industri jasa keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah sisi Perbankan terdapat peningkatan setiap tahunnya baik dari sisi aset, dana pihak ketiga, dan kredit,” kata Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy, Jumat (29/12/2023).

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Dirinya menyebutkan, pemberian kredit di Kalimantan Tengah didominasi pada Sektor Kredit Konsumsi.

“Hal ini menunjukkan kinerja baik dari sektor perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah yang masih cukup baik sehingga berdampak baik dari peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kinerja perbankan,” jelasnya.

Selain melaksanakan tugas pengawasan kepada Industri Jasa Keuangan, OJK Kalteng tambah Otto, senantiasa mendorong terwujudnya literasi dan inklusi keuangan kepada semua pihak.

“Termasuk penyandang disabilitas yang merupakan salah satu dari sasaran prioritas edukasi keuangan dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun 2021-2025,” ujarnya.

Otto juga membeberkan, pada industri Perbankan, kinerja Bank Umum baik konvensional dan syariah mengalami pertumbuhan yang tergolong tinggi.

“Perbulan Oktober 2023 Aset Bank Umum di Provinsi Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 15,81 persen (yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 14,77 persen (yoy) dan Kredit meningkat sebesar 10,74 persen (yoy) dengan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan) sebesar 1,42 persen,” sebutnya.

Ia menambahkan, kredit bank umum didominasi oleh Kredit Konsumsi yang memiliki porsi kredit sebesar Rp17,71 triliun dengan 5 kredit sektor ekonomi terbesar adalah untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya, pertanian, perburuan dan kehutanan, perdagangan besar dan eceran, untuk pemilikan rumah tinggal, dan industri pengolahan.

Sementara itu, 5 Kabupaten/Kota penyaluran kredit terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.

“Penyaluran kredit pada bank umum masih didominasi pada jenis usaha non-UMKM sebanyak Rp29,79 triliun atau sebesar 65,08 persen dari total penyaluran kredit berdasarkan jenis usaha,” ungkapnya. (asp)