Palangkaraya dan Sampit Alami Inflasi 0,30 Persen pada Desember 2023

Whatsapp Image 2024 01 02 At 7.57.39 Pm
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro saat melakukan konferensi pers di Ruang Vicon BPS Provinsi setempat

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, Palangkaraya dan Sampit mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada Desember 2023.

“Pada Desember 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,69,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Selasa (2/1/2024).

Adapun secara rinci, Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dan Sampit inflasi sebesar 0,27 persen pada Desember 2023.

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Eko mengatakan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2023 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,66 persen, kelompok transportasi 0,60 persen.

Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,21 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,16 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,15 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,08 persen.

Sementara inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (Desember 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 2,64 persen.

Eko membeberkan, ada beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Desember 2023 antara lain daging ayam ras, angkutan udara, tomat, emas perhiasan, ikan gabus, ikan nila, bawang merah, gula pasir, rokok kretek filter, dan beras.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Desember 2023 antara lain bahan bakar rumah tangga, semangka, kacang panjang, daging babi, kangkung, ketimun, solar, tas tangan wanita, ikan lele, dan parfum,” jelasnya. (asp)