BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aryawan mengatakan, ada beberapa program strategis yang pihaknya laksanakan pada tahun 2024.
Diantaranya kata Aryawan, mensosialisasikan kegiatan penanganan stunting di Provinsi Kalteng.
“Karena kami ada bidang menangani itu (stunting), artinya lebih berfokus ke sana,” ucapnya.
Kemudian juga sambung Aryawan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Selain itu peningkatan SD dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Itu lebih banyak ke arah peningkatan sumber daya manusianya,” ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Aryawan usai pembukaan kegiatan rapat kerja teknis (Rakernis) program dan kegiatan Dinas PMD se-Kalimantan Tengah, di Bahalap Hotel, Palangka Raya, Senin (29/2/2024).
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo menambahkan, pembangunan daerah merupakan suatu langkah konkret yang harus dilaksanakan oleh semua komponen.
Pembangunan akan berhasil dengan efektif apabila seluruh stakeholder ikut berperan aktif baik dari pemerintah serta seluruh masyarakat dalam mendukung setiap proses pembangunan.
“Untuk mendukung pembangunan daerah, Dinas PMD memiliki tugas dan fungsi yang berfokus pada tujuan untuk meningkatkan tingkat kondusivitas daerah melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan kemiskinan masyarakat,” ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut, sambung Wagub, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng, memiliki beberapa isu strategis yaitu peningkatan kapasitas aparatur desa, peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun
desa.
“Selanjutnya, optimalisasi lembaga desa dan UMKM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat; serta peningkatan pemanfaatan potensi desa,” pungkas Wagub. (asp)