Jelang Ramadhan, Stok Beras di Bulog Kalteng Capai 3.000 Ton dan Gula 70 Ton

Kepala Bulog Kalteng, Budi Cahyanto didampingi Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko serta stakeholder lainnya saat meninjau ketersediaan pangan di gudang Bulog

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (), Budi Cahyanto menyebutkan, stok beras di kantor masih mencapai 3.000 ton.

Beras tersebut campuran antara SPHP dengan harga Rp11.500/kg dan beras komersil yang disediakan untuk masyarakat yakni jenis pulen dan karau.

Kendati, Budi mengakui jika dalam satu minggu di bulan puasa nanti stok beras masih kurang, sehingga akan dilakukan penambahan stok beras melalui pengiriman dari atau Jawa Timur.

“Tapi seandainya saya lihat satu minggu masuk di Bulan Puasa, kelihatannya perlu tambahan, maka akan saya tambahkan kembali stok beras yang didatangkan dari Kalimantan Selatan atau Jawa Timur,” ujarnya di Palangka Raya, Selasa (5/3/2024).

Selain beras, tambah Budi, bulog juga menyediakan stok gula pasir kurang lebih 70 ton dengan kemampuan tambahan setiap saat jika dibutuhkan.

Selain itu, untuk stok , bulog masih menunggu penyediaan stok tambahan sekitar 400 ribu liter, dengan stok eksisting sekitar 2.000 liter.

“Sedangkan untuk daging kerbau, sapi, dan ayam, Bulog menyediakan stok masing-masing sebesar 40 ton, 30 ton, dan 20 ton dalam kondisi beku,” sambung Budi.

Ia menambahkan, diharapkan dengan ketersediaan stok yang cukup dari bulog, akan membantu masyarakat untuk memperoleh bahan dengan harga yang terjangkau serta memastikan pasokan bahan pangan selama bulan dan lebaran berlangsung.

“Bulog dan Pemerintah Kalteng terus melakukan pemantauan dan tindakan tepat guna menjaga stabilitas harga dan stok bahan pangan. Adanya stok yang cukup dapat membuat masyarakat merasa tenang dan terjamin ketersediaan bahan pangan di pasaran,” tandasnya.

Sebelumnya, Staf Ahli Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko saat melakukan pemantauan harga dan stok pangan mengatakan, beras menjadi salah satu bahan pokok yang penting diperhatikan, jika mengalami kenaikan maka akan memberatkan masyarakat.

Dari hasil pemantauan yang kami lakukan, beras SPHP Rp57.000/5 kg, beras lokal maupun beras Banjarmasin berkisar di harga Rp16.000/kg sampai dengan Rp18.000/kg, untuk stok beras masih aman, banyak sekali stoknya,” ungkapnya. (asp)