Pilgub Berlanjut, KPU Palangka Raya Lantik 90 PPS dan Aktifkan PPK

Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrahim bersama Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah berfoto bersama anggota PPS usai pelantikan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Usai kembali dibukanya tahapan pemilihan kepala daerah oleh KPU RI, KPU Kota Palangka Raya melantik 90 anggota PPS dari 30 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.

Selain pelantikan anggota PPS, KPU Kota Palangka Raya turut mengaktifkan kembali PPK yang dulunya nonaktif. Pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng direncanakan berlangsung pada 9 Desember 2020.

Proses jalannya pelantikan dilaksanakan mengikuti protokol penanganan Covid-19. Diikuti hanya tiga perwakilan PPS dari 90 anggota yang dilantik. Sedangkan yang lain mengikuti pelantikan secara virtual.

Pelantikan turut dihadiri Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain Ibrahim di Aula KPU Kota Palangka Raya, Jalan Tangkasiang.

“Masing-masing kelurahan memiliki tiga anggota PPS, sehingga yang kita lantik hari ini jumlahnya 90 orang,” ucap Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah.

Disebutkan, pelantikan PPS merupakan tahapan dari pelaksanaan Pilgub Kalteng 2020. PPS yang dilantik akan segera membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), guna pelaksanaan pencoklitan.

“Sebagai antisipasi, kita sudah mengusulkan baju hazmat, pelindung wajah dan hand sanitizer sebagai bentuk perlindungan diri ketika bertugas. Kemudian bagi PPK dan petugas yang diaktifkan kembali sebelumnya sudah kita mintakan surat sehat dan bebas Covid-19,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Provinsi Kalteng, Harmain Ibrahim, menjelaskan KPU RI tengah menggodok undang-undang peraturan KPU tentang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di masa bencana non alam.

“KPU memastikan seluruh tahapan dilaksanakan dengan memerhatikan dan melaksanakan protokol penanganan Covid-19. Contoh nanti petugas PPDP yang melakukan pemutakhiran data harus mengikuti ketentuan penanganan Covid-19 dengan menggunakan masker dan hand sanitizer diikuti rapid test,” jelasnya. (yud)