BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Reza Prabowo mengatakan, bahwa pencairan beasiswa TABE tahap pertama dari Disdik Kalteng pada Akhir Mei 2024.
“Kami sudah bersepakat dengan mahasiswa bahwa pencairan (tahap pertama) selambat-lambatnya Insya Allah di tanggal 31 Mei 2024,” ucap Reza didampingi Plt Direktur Bank Kalteng, Marzuki usai melakukan pertemuan dengan mahasiswa, di Kantor Disdik setempat, Kamis (4/4/2024).
Sebenarnya tambah Reza, saat membahas masalah waktu dengan Direktur Bank Kalteng ini bisa lebih cepat. Tetapi, nanti kata Reza, sesuai arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
“Pak Gubernur juga menginginkan pencairan ini bisa lebih cepat, karena pak Gubernur juga menginginkan launching-nya ini serentak dengan pelaksanaan ataupun dalam rangka hari pendidikan nasional,” jelasnya.
Sementara terkait dengan tahap selanjutnya, yakni tahap kedua dan tahap ketiga, Reza menyampaikan, seperti arahan Gubernur hal itu disalurkan pada awal tahun, dipertengahan tahun, dan di akhir tahun.
Sementara untuk nilainya, kata Reza, setiap tahap itu Rp2,5 juta. Karena total yang diberikan RRp7,5 juta, dibagi tiga tahap, sehingga pertahap sebanyak Rp2,5 juta.
“Itu bantuannya sifatnya sistem bagi teman-teman mahasiswa, jadi sepanjang tahun itu teman-teman mampu mensiasati dan mengatur keuangannya. Tapi time schedule akan kami publikasikan secara resmi di akunya Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Plt. Direktur Bank Kalteng, Marzuki menyampaikan, bahwa saat ini untuk kartu ATM ekslusif bagi penerima beasiswa TABE itu tercetak sebanyak 6.000 ATM, dan sudah dikirim ke pihaknya saat ini 2.500 secara bertahap.
“Selanjutnya kita lanjutkan percetakan setelah lebaran. Kita perkirakan itu membutuhkan 12 hari kerja. Mungkin ditambah pengiriman ke Palangka Raya bisa ditambah 2 hari kerja, kurang lebih begitu,” ucap Marzuki.
Ia mengestimasikan selesai semua untuk percetakan ATM sebanyak 20.000 tersebut pada 1 Mei 2024. “Kalau estimasi kita tadi di 1 Mei selesainya, semua ya 20.000,” demikian Marzuki.
Sebelumnya, beberapa mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Tabe melakukan aksi didepan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Mereka mempertanyakan mengenai kejelasan kapan pencairan beasiswa TABE tersebut. (asp)