BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menyalurkan bantuan untuk siswa siswi SMK se-Kalteng guna Praktik Kerja Industri (prakerin) untuk 10 ribu lebih siswa siswi SMK se-Kalteng dengan anggaran APBD Provinsi Rp699 juta.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Kepala Sekolah dan murid SMK di Kota Palangka Raya ini, juga disaksikan oleh seluruh kepala sekolah SMK se-Kalteng secara daring, sekaligus penyerahan penyaluran dana kepada pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Mofit Saptono, dan sejumlah Kepala SMK perwakilan, dengan kegiatan menggunakan protokol kesehatan, di Aula Jayang Tingang (AJT), kantor Pemprov, Kamis (25/6/2020).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menyampaikan dunia pendidikan khususnya SMK Negeri se-Kalteng untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pelajaran serta membimbing murid-murid di sekolah.
Tak lepas juga, dirinya meminta para sahabat siswa siswi SMK untuk terus belajar dan meningkatkan keahliannya baik di sekolah dan juga saat beraktifitas di luar sekolah.
“Kalian, sahabat siswa siswi SMK adalah salah satu generasi penerus bangsa yang akan mensukseskan daerah Kalteng, dengan meningkatkan praktikum dan keahlian, tentunya memberikan rasa percaya diri dalam menyongsong kehidupan masa depan dan siap dalam menghadapi era modernisasi, siap kerja dan siap melanjutkan ke jenjang berikutnya. Kami mohon maaf, Pemprov Kalteng membantu untuk adik-adikku praktikum dengan anggaran seadanya. Mudah-mudahan ini juga dapat membantu meringankan beban sekolah dan orangtua dalam situasi pandemi virus corona saat ini, dalam beraktifitas praktikum murid sekolah SMK se-Kalteng,” kata Gubernur Sugianto.
Gubernur Sugianto juga meminta kepada Kepala Sekolah SMK se-Kalteng yang secara daring, untuk meningkatkan memberikan budi pekerti dan akhlak kepada murid sekolah sehingga selain siap kerja serta belajar juga punya akhlak mulia baik di sekolah, di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Adik-adikku, harus semangat dan terus belajar. Kepala sekolah juga terus berikan motivasi. Adik-adik, kalian semua calon pemimpin bangsa dan daerah Kalteng ke depan. Generasi yang membangun Kalteng ke depan, selain belajar juga siap bekerja namun juga harus punya akhlak dan budi pekerti yang mulia, baik di sekolah, lingkungan pelajar dan masyarakat. Ini yang harus jadi cerminan pelajar kita di Kalteng semua,” kata Gubernur Sugianto, di hadapan perwakilan murid SMK se-Kota Palangka Raya, usai membuka kegiatan Webinar Nasional Pendidikan.
Gubernur Sugianto juga memberikan motivasi kepada murid sekolah untuk jangan minder dan berkecil hati untuk masa depan, karena nasib orang tidak ada yang tahu namun karena kerja keras dan bersungguh-sungguh bisa mencapai cita cita.
“Adik-adikku, murid sekolah, jangan berkecil hati dan minder. Terus belajar dan semangat, untuk menggapai cita-cita menjadi orang sukses dan pemimpin daerah. Buktinya, kita tidak tahu nasib orang, saya lulusan SMK, Alhamdulillah berkat kerja keras bisa kerja dan bisa jadi Gubernur. Jadi, adik-adikku juga harus semangat. Nah para kepala sekolah, berikan motivasi dan semangati murid-murid kita untuk menggapai masa depan terbaik,” sebut Sugianto Sabran.
Sementara itu, Rahmi, Kepala SMK Negeri 8 Palangka Raya, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov Kalteng yang membantu dalam praktik siswa siswi murid sekolah yang juga dapat meringankan beban sekolah-sekolah dalam mendorong siswa berpraktik.
“Tentu kami bersyukur dibantu Pemprov, apalagi di tengah masa sulit saat ini sehingga siswa siswi SMK dalam praktik dan berkarya mendapat semangat. Tadi penyaluran diberikan Pak Gubernur dan kami merasa senang serta bangga,” katanya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK di Buntok dan Sampit, meminta Gubernur Sugianto Sabran, mencarikan kolaborasi dengan perusahaan atau swasta dalam upaya peningkatan praktik kerja siswa siswi di Kalteng.
“Iya tadi ada masukan dari kepala sekolah, dan kami akan upayakan dan mencari solusi apa yang diinginkan. Kami optimis, Pemprov Kalteng ke depan dapat meningkatkan karya-karya pelajar dan juga mahasiswa khususnya di dunia pendidikan, untuk lebih baik lagi,” sebut Sugianto Sabran. (hdr)