Soal Adanya Penembakan di PT SCC, Ini Respon DAD Kalteng

Sekretaris Umum (Sekum) DAD Kalteng, Yulindra Dedy

, – Dewan Dayak () Kalimantan Tengah () memberikan respon terhadap adanya penembakan terduga pencuri sawit di yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Kejadian tersebut terjadi di wilayah PT Sinar Cipta Cemerlang (SCC) Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur, pada Jumat (30/5/2024) kemarin.

Sekretaris Umum (Sekum) , Yulindra Dedy mengatakan, bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak untuk menyelesaikan. Tetapi dari segi adat, pihaknya turut memantau.

“Dari segi adat kami memonitor, kalau memang ada pelanggaran dari sisi adat sama seperti hal yang kemarin pasti dari pihak aparat penegak hukum pasti akan berkoordinasi dengan lembaga adat untuk menyelesaikan masalahnya,” ucapnya, Selasa (4/6/2024).

Dedy mengakui, bahwa memang sampai dengan saat ini banyak laporan kepada pihaknya DAD terkait dengan perusahaan-perusahaan yang bersengketa.

“Tapi intinya itu tadi, kita sudah punya pedoman dan acuan terhadap penyelesaian konflik tenurial, ada Perda 5 Tahun 2011 Pengelolaan Kebun Berkelanjutan, kemudian Pergub 42 Tahun 2014 tadi, disitu mengatur tentang penyelesaian konflik tenurial antara masyarakat dengan perusahaan swasta di bidang perkebunan,” jelasnya.

Yulindra menegaskan, bahwa penyelesaian konflik bukan hanya ranggung jawab kelembagaan adat, apabila adanya korban yang terluka, tetapi juga tanggung jawab semua, dan harus bersinergi sesuai Pergub 42 Tahun 2014.

“Jangan sampai DAD ini menjadi lembaga pencuci piring, jika ada masalah baru cari DAD, ketika tidak ada masalah DAD dilupakan. Jadi intinya ini, Pergub 42 Tahun 2014 acuan bagi kita untuk penyelesaian konflik tenurial di Kalimantan Tengah,” tandasnya. (asp)