BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra menekankan pentingnya upaya kolaboratif untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 12 persen di kota Palangka Raya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, bahwa sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
“Untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 12 persen di Palangka Raya, diperlukan upaya dan kolaborasi dari semua lini. Penanganan stunting harus menjadi prioritas bersama,” kata Beta Syailendra, Kamis (13/6/2024).
Dia menekankan, bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Peran aktif dari tenaga kesehatan dan masyarakat juga sangat diperlukan.
Beta membeberkan, ada beberapa langkah yang dapat diambil termasuk peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, serta perbaikan sanitasi dan lingkungan.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi juga membutuhkan peran aktif dari tenaga kesehatan dan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan antara lain peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, edukasi gizi, serta perbaikan sanitasi dan lingkungan,” pungkasnya.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat turun secara signifikan, mencapai target yang telah ditetapkan. (asp)