Pemprov Kalteng Terus Berupaya Tekan Inflasi Jelang Nataru

Whatsapp Image 2023 12 11 At 2.41.32 Pm
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng terus berupaya menekan laju inflasi terlebih menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terkait dengan hal itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng pun mengelar High Level Meeting (HLM) guna melakukan kesiapan dalam menekan laju inflasi di Kalimantan Tengah.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo mengatakan, dalam waktu dekat ini, akan berlangsung perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru.

Menjelang perayaan tersebut kata Wagub, mobilitas masyarakat umumnya akan mengalami peningkatan dan berdampak pada peningkatan permintaan beberapa komoditas, khususnya pada kelompok transportasi.

“Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sumber tekanan inflasi tidak hanya berasal dari sisi permintaan, tetapi juga bisa dari sisi suplai (penawaran), di antaranya gangguan produksi, distribusi, maupun kebijakan pemerintah,” ucap Wagub baru-baru ini.

Selain itu, kepada TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Satgas Pangan, Wagub berharap, ada langkah-langkah antisipatif menjaga terjadinya kenaikan/lonjakan harga-harga menjelang kegiatan Hari Besar Keagamaan dan Perayaan Tahun Baru 2024.

“Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan seluruh komponen yang ada harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif, dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Kalimantan Tengah, khususnya bahan pokok,” harapnya.

Wagub menuturkan, Kalteng saat ini termasuk peringkat ke-8 dari 10 Provinsi se-Indonesia dengan tingkat inflasi terendah. Pemerintah berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pengendalian inflasi di Kalteng, khususnya TPID dan Satgas Pangan.

TPID dinilai telah melakukan komunikasi yang efektif dan mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, sehingga ekspektasi masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali dengan baik.

“Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras dan upaya kita bersama, baik melalui intensitas Operasi Pasar dan Pasar Penyeimbang,” ungkap Edy Pratowo. (asp)