BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak-anak menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan orang tua. Menyikapi situasi ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak mereka.
“Minuman dalam kemasan sangat menarik bagi anak-anak usia sekolah, sehingga mereka tak menyadari dampak buruk yang bisa ditimbulkan terhadap kesehatan mereka,” ujar Hasan, Senin (5/8/2024).
Hasan mengutip laporan yang menunjukkan bahwa meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak-anak, terutama disebabkan oleh seringnya konsumsi minuman kemasan.
Ia mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya kasus penyakit ginjal pada anak-anak, termasuk mereka yang masih di bawah umur, yang bahkan harus menjalani prosedur cuci darah.
“Kami mendengar banyak anak-anak, bahkan ada anak yang di bawah umur terkena masalah ginjal, dan harus menjalani cuci darah. Tentu ini memprihatinkan,” ungkapnya.
Hasan menekankan bahwa minuman kemasan yang kerap kali mengandung kadar gula tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit gagal ginjal.
Selain orang tua, Hasan juga mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menyosialisasikan bahaya minuman kemasan kepada para siswa di sekolah.
“Guru harus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menghindari minuman kemasan,” tegas Hasan.
Dengan semakin maraknya kasus gagal ginjal pada anak-anak, langkah preventif melalui edukasi diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang mengintai generasi muda. (asp)
