BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen untuk terus memperkuat upaya-upaya pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Bumi Tambun Bungai.
Hal tersebut disampaikan oleh Sahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko usai menghadiri Penutupan Latihan Lapangan (simulasi) dalam rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan & Lahan TA 2024, di Lapangan Makorem 102/ Panju Panjung, Kamis (8/8/2024).
“Pemerintah provinsi komitmen mendukung dalam upaya penanganan Karhutla di Kalimantan Tengah,” ujar Yuas Elko.
Untuk itu, Yuas Elko meminta kepada seluruh stakeholders serta masyarakat untuk saling meningkatkan kerjasama, saling bahu-membahu dalam upaya penanggulangan karhutla.
“Ketika ada titik-titik kebakaran agar segera ditangani agar tidak meluas,” imbuhnya.
Sementara itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam amanatnya mengungkapkan upaya pengendalian karhutla di Kalteng terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, termasuk saat terjadi fenomena el nino.
“Kebakaran hutan bukan hanya terjadi di Kalteng, bahkan hampir di semua republik terutama yang memiliki hutan mempunyai permasalahan yang sama tetapi tingkat kesulitannya berbeda-beda,” tuturnya.
“Ini tidak semata mata dengan kita berdiam diri, tetapi dengan kerjasama atau sinergisitas TNI/ Polri, serta rekan-rekan yang turut punya tanggung jawab moral apakah secara kedinasan, secara pribadi untuk bersama-sama mencegah Karhutla pada tahun 2023 lalu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan,bahwa kegiatan ini adalah kegiatan latihan bagaimana mekanisme hubungan komandan dan staf, bagaimana sinergisitas dengan semua komponen yang ada di wilayah untuk bersama-sama bersinergi bagaimana mendeteksi, mencegah Karhutla tahun 2024 ini yang diprediksi pada bulan Agustus dan September 2024. (asp)